Kisah Perjalanan Spiritual Yesus

Kisah Perjalanan Spiritual YesusYesus Kristus atau Yesus dari Nazaret adalah seorang nabi dan utusan Tuhan yang agung, yang dikirim ke Bumi untuk memberitakan Injil dan melakukan mukjizat.

Kisah Perjalanan Spiritual Yesus

apparitions – Juga disebut Mesias, hari ini kisah Yesus dikenal di seluruh dunia, terlepas dari agama setempat. Namun, kepentingannya begitu besar, sehingga hitungan waktu dihitung sejak kelahirannya.

Kisah Yesus diceritakan dalam kitab-kitab Perjanjian Baru, dalam Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Menurut Alkitab, Yesus adalah seorang pemimpin agama besar dan dianggap sebagai Raja orang Yahudi, sebagai orang dewasa, ia memperoleh ribuan pengikut, yang menerima nama Kristen.

Yesus adalah satu-satunya anak Allah, yang merupakan bagian dari Tritunggal Mahakudus, bersama dengan Roh Kudus. Dalam perjalanannya, Yesus ditemani oleh kedua belas murid-Nya. Tapi, pada usia 33, dia dikhianati oleh salah satu dari mereka, Yudas Iskariot, yang disalibkan segera setelah itu.

Baca Juga : Membagikan Kesaksian Saya Secara Lebih Alami

Kisah Yesus penuh dengan mukjizat dan tanda-tanda dari Tuhan, sehingga Ia menjadi tokoh sentral kekristenan. Selanjutnya, sampai hari ini, pada Natal, orang Kristen merayakan kelahirannya , kedatangan Mesias, putra Allah.

Kisah Yesus: Kelahiran

Kisah Yesus dimulai dengan kelahirannya, sekitar tahun 6 SM di Betlehem, Yudea. Menurut agama Kristen, ibunya Maria adalah seorang perawan muda ketika dia dikandung oleh Roh Kudus Allah. Yang pengumumannya dibuat oleh malaikat Jibril, yang mengatakan bahwa Yesus akan menjadi penyelamat umat manusia.

Namun, Maria bertunangan dengan Yusuf, ketika dia memberi tahu dia tentang kehamilannya, Yusuf bermimpi bahwa dia akan memiliki bayi laki-laki yang dikandung oleh Roh Kudus. Jadi Maria dan tunangannya Yusuf membangkitkan Yesus.

Yesus lahir pada masa pemerintahan Herodes Antipas, namun tanggal pastinya tidak disebutkan dalam Alkitab, jadi Gereja Katoliklah yang memilih tanggal yang akan memperingati kelahiran Yesus. Oleh karena itu, dipilihlah tanggal 25 Desember, yaitu saat bangsa Romawi merayakan festival pagan dalam perayaan titik balik matahari musim dingin sejak awal peradaban.

Menurut Injil Lukas, pada saat kelahiran Yesus, Kaisar Augustus memaksa rakyatnya untuk mendaftar dalam pengertian pertama Kekaisaran. Namun, pendaftaran dilakukan di kota asal mereka, sehingga Yusuf dan Maria, yang sudah hamil, kembali ke Betlehem.

Namun, kota itu ramai, sehingga Yusuf dan Maria tidak dapat menemukan tempat tinggal. Jadi di sana di Betlehem, di dalam palungan, Yesus sang Mesias lahir.

Selanjutnya, tiga orang bijak, Balthazar, Gaspar dan Belchior, dipandu oleh bintang Betlehem, menemukan tempat kelahiran Yesus. Dan untuk mempersembahkan bayi itu, mereka mengambil kemenyan, emas, dan mur.

Kisah Yesus: Masa Kecil dan Masa Muda

Dan kisah Yesus berlanjut, tak lama setelah kelahirannya, Yesus dan orang tuanya pergi ke Nazaret di Galilea untuk melarikan diri dari Herodes. Untuk Raja Herodes, setelah mengetahui kelahiran Raja orang Yahudi, memerintahkan semua bayi laki-laki sampai usia dua tahun untuk dibunuh.

Oleh karena itu, Yesus dari Nazaret menghabiskan masa kecil dan masa mudanya di Nazaret. Pada usia 12, Yesus bepergian dengan orang tua dan saudara-saudaranya, Thiago José, Simão dan Yudas, serta dua saudara perempuan, yang tidak disebutkan namanya dalam Alkitab. Mereka pergi ke Yerusalem untuk merayakan Paskah Yahudi, di mana setiap orang yang berbicara dengan Yesus kagum akan kecerdasannya. Sudah pada usia 13 tahun, Yesus merayakan barmitzvah, yang merupakan ritual yang menandai mayoritas agama orang Yahudi.

Kisah Yesus: Pembaptisan dan Mukjizat

Menurut kisah Yesus diceritakan dalam Alkitab, Yohanes Pembaptis adalah sepupu Yesus dan memberitakan pesan pertobatan dan transformasi melalui baptisan, yang berfungsi untuk menyucikan mereka yang dibaptis. Namun, agar mereka dibaptis, perlu untuk mengakui dosa-dosa mereka dan bersumpah untuk menjalani kehidupan yang jujur.

Ketika Yesus berusia 30 tahun, ia meminta Yohanes Pembaptis untuk membaptisnya di perairan Sungai Yordan. Setelah pembaptisannya, Yesus memulai perjalanannya berkhotbah, mengajar, dan melakukan mukjizat.

Menurut khotbah dan pesan Yesus, di dunia ada kekuatan jahat dan baik, dan Tuhan akan datang untuk campur tangan untuk menyelamatkan dan mengakhiri penderitaan orang-orang yang mengikutinya.

Di samping Yesus, dua belas rasul mengikutinya dan membantunya menyebarkan firman Tuhan. Mereka adalah Petrus, Yohanes, Yakobus (putra Zebedeus), Yakobus (putra Alfeus), Andreas, Matius, Bartolomeus, Simon Zelot, Filipus, Tomas, Yudas Tadeus, dan Yudas Iskariot. Bahkan Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus demi 30 keping perak, menyerahkannya kepada tentara Romawi.