4 Penampakan Yesus Setelah KebangkitanNya

4 Penampakan Yesus Setelah KebangkitanNya – Sehabis bangun dari kematian, Tuhan Yesus menampakkan diri pada murid- muridNya dalam bermacam peluang. Penampakan Yesus ini terjalin dengan cara berkali- kali sepanjang kurun durasi 40 hari( Cerita Para Rasul 1: 3).

4 Penampakan Yesus Setelah KebangkitanNya

 Baca Juga : Kesaksian Penampakan Bunda Maria

apparitions – Jadi sehabis kebangkitanNya, Yesus tidak langsung naik ke sorga, namun sedang terdapat di alam sepanjang 40 hari lagi.

Penampakan Yesus paling utama tertuju pada murid- muridNya, orang yang yakin kepadaNya, walaupun dalam sebagian permasalahan, Beliau menampakkan diri pula pada banyak orang yang tidak yakin kepadaNya, misalnya pada Yakobus.

Tujuan Penampakan Yesus itu, tidak hanya buat membuktikan kalau Beliau sudah bangun dari kematian serta hidup selamanya, pula buat memantapkan murid- muridNya, yang tidak lama lagi hendak Beliau tinggalkan kala Beliau kembali pada Bapa di sorga. Tidak hanya itu, pula buat mengarahkan murid- muridNya mengenai Kerajaan Allah.

Sebaliknya penampakan diriNya pada orang yang tidak yakin bermaksud buat memanggilnya jadi rasulNya.

Sehabis kebangkitanNya dari kematian, serta saat sebelum kenaikanNya ke sorga, Alkitab menulis kalau Tuhan Yesus menampakkan diri sangat tidak sebesar 10 kali pada murid- muridNya serta pada orang yang belum yakin kepadaNya, bagus pada orang ataupun pada golongan.

Penampakan Yesus ini tidak tercantum penampakan sehabis kenaikanNya ke sorga, semacam penampakan yang diperoleh oleh Saulus atau rasul Paulus( 1 Korintus 15: 8).

Pada siapa sajakah Tuhan Yesus menampakkan dirinya, serta  dikala saat sebelum kenaikanNya ke sorga? Berikutnya 4 Penampakan Yesus yang dicatat di Alkitab.

1. Kepada Para Wanita Yang Kembali Dari Kubur Yesus

“ Seketika Yesus bertemu dengan mereka serta mengatakan: Damai bagimu. Mereka mendekati- Nya serta melekap kaki- Nya dan menyembah- Nya. Hingga tutur Yesus pada mereka: Janganlah khawatir. Berangkat serta katakanlah pada saudara- saudara- Ku, biar mereka berangkat ke Galilea, serta di sanalah mereka hendak memandang Saya.”( Matius 28: 9- 10)

Para perempuan yang diucap di mari merupakan mereka yang mau merempahi jenazah Yesus pada hari Minggu pagi, hari kebangkitan Yesus. Maria Magdalena pula tercantum di mari( Markus 16: 1).

Bila begitu, hingga penampakan Yesus terjalin 2 kali pada Maria Magdalena, sekali kala beliau seorang diri, sekali lagi kala beliau bersama sahabatnya. Perihal ini merupakan alami, murid- murid lain pula melihat penampakan Tuhan Yesus lebih dari satu kali( bandingkan misalnya nilai 3, 5, 6, 7).

Kala Yesus menampakkan diri pada perempuan- perempuan ini, mereka melekap kaki Yesus serta meyembahNya. Itu maksudnya kalau mereka menyangka Yesus selaku Tuhan, yang ilahi. Yesus tidak menyangkal deifikasi mereka, semacam yang sempat dicoba oleh rasul Petrus( Cerita Para Rasul 10: 25- 26) serta seseorang malaikat Tuhan( Ajaran 22: 8- 9).

Pada murid- murid wanita ini Yesus menginstruksikan supaya mereka memberitahukan pada kesebelas muridNya buat berangkat ke Galilea menjumpaiNya, semacam yang sudah Yesus tuturkan tadinya( Matius 26: 32).

Di Galilea Yesus memiliki banyak pengikut, serta kelihatannya Beliau mau menampakkan diri pula pada mereka, bersama sebelas rasulNya yang seluruhnya berawal dari Galilea

2. Kepada Maria Magdalena

“ Setelah mengatakan begitu beliau berpaling ke balik serta memandang Yesus berdiri di sana, namun beliau tidak ketahui, kalau itu merupakan Yesus. Tutur Yesus kepadanya: Bunda, kenapa anda meratap? Siapakah yang anda cari? Maria berpikir orang itu merupakan pengawal halaman, kemudian mengatakan kepada- Nya: Tuan, jika tuan yang mengutip Ia, katakanlah kepadaku, di mana tuan menaruh Ia, biar saya bisa mengambil- Nya. Tutur Yesus kepadanya: Maria! Maria menoleh serta mengatakan kepada- Nya dalam bahasa Yahudi: Rabuni!, maksudnya Guru.”( Yohanes 20: 14- 16)

Saksi awal dari kebangkitan Tuhan Yesus merupakan Maria Magdalena( Markus 16: 9). Tuhan Yesus awal sekali membuktikan kebangkitanNya pada Maria Magdalena.

Maria Magdalena merupakan seseorang wanita yang berawal dari Magdala, serta darinya Yesus sempat mengusir 7 arwah kejam. Sehabis dibebaskan dari arwah kejam, Maria Magdalena tertib mengikuti Yesus dalam pelayananNya( Lukas B: 1- 3).

Maria Magda pula ialah salah satu saksi dari penyaliban serta kematian Tuhan Yesus( Matius 27: 55- 56). Ia ketahui percis di mana jenazah Yesus dibaringkan di dalam kuburanNya( Markus 15: 47).

Menarik, kalau saksi awal dari kebangkitan Yesus merupakan seseorang perempuan. Karena pada era itu, tidak hanya perempuan kurang dinilai, bukti perempuan pula dikira lemas. Namun Yesus menghormati serta meluhurkan perempuan( apalagi perempuan simpel) semacam Maria Magdalena, serta menjadikannya selaku saksi awal dari kebangkitanNya.

Ketaatan Maria Magdalena dalam mengikut serta melayani Tuhan Yesus, apalagi loyal sampai penyaliban serta kepergiannya, dan kerinduannya buat“ berjumpa” jenazah Yesus, memberinya suatu martabat selaku saksi awal dari kebangkitanNya.

3. Kepada Dua Orang Murid Yang Pergi Ke Emaus

Pada hari itu pula 2 orang dari murid- murid Yesus berangkat ke suatu desa bernama Emaus, yang terdapat kurang lebih 7 mil jauhnya dari Yerusalem, serta mereka bercakap- cakap mengenai seluruh suatu yang sudah terjalin. Kala mereka lagi bercakap- cakap serta beralih benak, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, kemudian berjalan bersama- sama dengan mereka. Namun terdapat suatu yang membatasi mata mereka, alhasil mereka tidak bisa memahami Ia.”( Lukas 24: 13- 16)

2 orang anak didik Tuhan Yesus, yang bukan dari antara 12 anak didik pertamaNya, berangkat ke suatu desa bernama Emaus. Semacam murid- muridNya yang lain, kedua anak didik ini pula amat pilu hendak kematian Yesus. Mereka tidak mengetahui kebangkitanNya pada hari ketiga( hari Minggu), sekalipun mereka berambisi Beliau bangun pada hari yang ketiga.

Yesus seketika muncul di antara mereka, berjalan serta berdialog dengan mereka, tanpa mereka sadari kalau itu merupakan Yesus. Sehabis Beliau makan bersama mereka dengan membongkar roti, hingga mereka juga mengidentifikasi Yesus.

Yang menarik merupakan kalau kala Yesus berjumpa kedua anak didik ini, mereka langsung kembali ke Yerusalem, yang berjarak 7 mil ataupun lebih dari 10 km dari Emaus. Batin mereka amat berbahagia alhasil tidak lagi mempedulikan jarak yang wajib ditempuh buat kembali ke Yerusalem memberi info penampakan Yesus itu pada anak didik yang yang lain.

Cerita penampakan Yesus pada 2 orang anak didik ini pula dijamah di dalam Markus 16: 12- 13.

Baca Juga : Gereja dan Literasi Media

4. Kepada Sepuluh Murid Dengan Teman-Teman Mereka, Tidak Termasuk Tomas

“ Kala hari telah malam awal minggu itu berkumpullah murid- murid Yesus di sesuatu tempat dengan pintu- pintu yang terkunci sebab mereka khawatir pada banyak orang Ibrani. Pada durasi itu datanglah Yesus serta berdiri di tengah- tengah mereka serta mengatakan: Rukun aman untuk kalian! Serta setelah mengatakan begitu, Beliau membuktikan tangan- Nya serta lambung- Nya pada mereka. Murid- murid itu berbahagia kala mereka memandang Tuhan.”( Yohanes 20: 19- 20)

Cerita dalam Injil Yohanes ini( Yohanes 20: 19- 25) memiliki kesamaan dengan cerita dalam Lukas 24: 36- 48, alhasil wajib dimaksud kalau ini merupakan cerita yang serupa, yang dikisahkan oleh tiap- tiap pengarang Injil( Lukas serta Yohanes) dengan pengepresan yang berlainan.

Dalam Injil Lukas dipaparkan kalau kala kedua anak didik dari Emaus kembali ke Yerusalem( amati nilai 4 di atas), mereka berjumpa murid- murid yang lain serta para rasul, kemudian seketika Yesus menampakkan diri pada mereka.

Sebaliknya dalam Injil Yohanes dipaparkan kalau Yesus tiba pada malam hari di hari Minggu, hari di mana Beliau bangun. Beliau masuk ke dalam ruangan yang pintunya terkunci sebab para anak didik khawatir kepada banyak orang Ibrani. Perihal ini berarti kalau dengan cara raga Beliau memiliki badan kebangkitan yang berlainan, yang dapat mendobrak ruang.

Biarpun begitu, inti kedua cerita itu serupa, ialah Yesus meyakinkan pada mereka kebangkitanNya dengan membuktikan sisa luka- lukaNya, dan berikan perintah pada mereka buat melaporkan Injil pada seluruh bangsa.